KEKUATAN HARVEY YORK UNTUK BANGKIT BAB 4512

Bab 4512

"Jangan khawatir, Ayah."

"Aku akan membayar ganti ruginya."

"1,5 juta. Berikan tanda terimanya."

Wajah Simon langsung menggelap.

"Dari mana kau mendapatkan uang itu? Apa kau mencurinya dari Mandy?"

Gabriel langsung cemburu mendengarnya.

"Benar! Kamu pasti mencuri uang itu!" teriaknya.

"Saya peringatkan kamu, Harvey! Aku akan menuntutmu jika kau menghabiskan uang Mandy seperti ini!"

"Aku ingin kau menderita!"

"Kau pikir Mandy akan memiliki uang sebanyak itu sekarang?" Harvey membalas.

"Azrael meminjamkan saya uang."

Harvey dengan santai mencari orang lain untuk disalahkan. Kemudian, dia menatap Esther.

"Bisakah kamu cepat? Aku kehabisan waktu."

Ekspresi Simon terus berubah. Akhirnya, dia berteriak.

"Ingat ini, Harvey!"

"Kamu sudah bercerai dengan Mandy sekarang! Hutangmu tidak ada hubungannya dengan kami!"

"Sampah yang Anda beli adalah masalah Anda sendiri yang harus Anda tangani!"

"Apa pun yang terjadi, kamu harus bertanggung jawab!"

Harvey mengangguk.

"Tidak apa-apa. Ini tidak ada hubungannya denganmu."

Seorang profesional sejati.

"Sampah yang tidak berguna!" Simon menggeram pada Harvey.

"Tidak heran Lilian selalu meremehkanmu!"

'Bagaimana mungkin kotoran seperti ini bisa ada di dunia?'

'Dia mengeluarkan semua uangnya hanya karena dia takut?'

'Sungguh memalukan...'

Bagaimanapun juga, Empire Hall berada di bawah keluarga John.

Gabriel terkejut karena Harvey bisa mengeluarkan uang sebanyak itu. Terlepas dari itu, dia menyeringai.

'Siapa yang tahu keberuntungan apa yang dia dapatkan sehingga Azrael meminjamkan uang sebanyak itu?'

'Dan dia menggunakan semua uang itu hanya untuk ini? Saya tidak mengharapkan yang lebih dari orang kotor seperti dia.'

Kerumunan orang itu tampak seolah-olah sedang menonton badut yang mempermalukan dirinya sendiri.

Sebuah potongan harga akan lebih baik.

Semua orang menganggap Harvey sebagai orang bodoh karena memberikan semua uang itu.

"Ini kuitansinya. Saya sudah mendapatkan uangnya, jadi kamu boleh pergi."

Esther menatap Simon dengan tatapan sombong.

"Tolong siapkan uang untukmu saat kamu datang lagi nanti. Lagipula, barang-barang di sini harganya setidaknya jutaan dolar. Kami tidak bisa membiarkanmu merusak semua barang di sini tanpa membayarnya."

Next Post Previous Post
2 Comments
  • Erikson
    Erikson 15:38

    Upload yang banyak dong min jangan cuma 5 halaman biar makin enak baca nya kalo banyak

  • jokoblogger
    jokoblogger 07:01

    gass minn

Add Comment
comment url