KEKUATAN HARVEY YORK UNTUK BANGKIT BAB 4597

Bab 4597

"Ny. Robbins! Nona Foley!

Harlem Lee tersandung ke arah Lola Hoffman sebelum berbicara.

"Mengapa hanya kalian berdua?"

"Di mana pemilik barunya?"

"Kami semua sudah menunggunya!"

Tentu saja, Harlem mengambil kesempatan yang tepat untuk muncul.

"Pemilik baru?"

Ekspresi Lola langsung menggelap setelah mendengar kata-kata itu.

"Apa kalian semua buta?" serunya dengan dingin.

"Tidak bisakah kalian melihat bahwa pemilik barumu sudah ada di sini?"

Lola berjalan di samping Harvey sebelum memperkenalkannya.

"Ini adalah Harvey York. Dia pemilik Golden Estate dan Golden Studios."

"Apa?!"

mengeluarkan suara.

'Pria yang mengendarai skuter itu adalah pemilik baru?!'

Ekspresi Harlem benar-benar mengerikan setelah mendengar kata-kata itu.

"Apa?"

"Dia... Dia adalah pemilik baru Golden Studios?"

...

Tapi pemandangan di depannya terlalu nyata.

"Tidak! Tidak!"

"Ini tidak mungkin!"

"Ini tidak mungkin terjadi!"

Imani terlonjak dengan wajah sepucat hantu.

"Anda pasti bercanda, Ny. Robbins!"

"Dia hanyalah saudara ipar Xynthia Zimmer yang menganggur!"

"Dia bahkan berlutut memohon ampun setelah melawan Tuan Muda Bolton tadi malam!"

"Jika bukan karena Tuan Lee, dia pasti sudah dipatahkan kakinya dan dilempar ke ikan sekarang!"

"Dia sama sekali tidak terlihat seperti pemilik baru!"

Imani tampak seperti menemukan sedotan penyelamat hidupnya.

Dalam benaknya, menantu laki-laki yang tinggal di rumah adalah kotoran.

Pria yang cakap tidak akan pernah menjadi seperti itu.

Belum lagi Harvey adalah kakak ipar Xynthia!

Imani tidak ingin Xynthia menjadi lebih baik darinya!

Mulut Harlem terus bergerak-gerak setelah mendengar kata-kata Imani.

"Tidak masalah jika Anda percaya atau tidak! Sir York adalah pemilik baru di sini!" Leona berseru.

"Saya sudah memeriksa semua prosedur pengalihan saham untuknya sebelum datang ke sini!"

"Saat dia menandatangani kontrak, Golden Studios dan bahkan seluruh industri hiburan di kota ini akan menjadi miliknya."

"Benar. Aku juga harus memberitahumu sesuatu. Dia juga pemilik Kaizen Group."

Wajah Harlem langsung menggelap.

Dengan gemetar ia mengirimkan beberapa SMS sebelum menunjukkan ekspresi yang mengerikan.

Setelah melihat raut wajah Harlem, Imani juga langsung tahu.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url